Al-Baqarah 87-91

وَ لَقَدْ آتَيْنَا مُوْسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ وَ آتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَ أَيَّدْنَاهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُوْلٌ بِمَا لاَ تَهْوَى أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيْقاً كَذَّبْتُمْ وَ فَرِيْقاً تَقْتُلُوْنَ

(87) Dan sesungguhnya telah Kami berikan Kitab kepada Musa dan Kami mengikutkan Rasul-Rasul di belakangnya, dan Kami memberikan kepada Isa Ibnu Maryam tanda-tanda yang nyata dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus (1), tetapi semuanya itu ditentang olehmu. Maka apakah patut setiap datang kepada kamu seorang Rasul membawa ajaran yang tidak disukai oleh nafsumu, kamupun menyornbong, dan sebagian kamu dustakan dan sebagian lainnya kamu bunuh.


وَ قَالُوْا قُلُوْبُنَا غُلْفٌ بَل لَّعَنَهُمُ اللهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيْلاً مَّا يُؤْمِنُوْنَ

(88) Dan mereka berkata pula : Hati kami tertutup ! Bukan demikian, tctapi Allah telah mengutuk mereka karena kekufuran mereka, rnaka sedikit sekali yang mereka percayai


وَ لَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِنْدِ اللهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَّا عَرَفُوْا كَفَرُوْا بِهِ فَلَعْنَةُ اللهِ عَلَى الْكَافِرِيْنَ

(89) Dan, ketika datang kepada mereka sebuah kitab dari Allah menggenapi khabar-khabar gaib dalam Kitab yang ada pada mereka itu – dan sebelum itu mereka telah memohon kemenangan (2) atas orang-orang kafir – namun ketika datang kepada mereka apa yang mereka ketahui sebagai kebenaran, ingkarlah mereka kepadanya. Maka kutukan Alah atas orang-orang kafir semacam itu.


بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ أَنْ يَكْفُرُوْا بِمَا أَنْزَلَ اللهُ بَغْياً أَنْ يُنَزِّلَ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ عَلَى مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ فَبَآؤُوْا بِغَضَبٍ عَلَى غَضَبٍ وَ لِلْكَافِرِيْنَ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ 

(90) Alangkah buruknya hal yang dengan itu mereka telah menjual diri mereka, bahwa rnereka ingkar kepada apa yang diturunkan Allah, disebabkan iri hati, karena Allah menurunkan karuniaNya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba­Nya. Maka mereka ditimpa kemurkaan demi kemurkaan. Dan bagi orang-orang kafir ada siksaan yang menistakan.


وَ إِذَا قِيْلَ لَهُمْ آمِنُوْا بِمَا أَنْزَلَ اللهُ قَالُوْا نُؤْمِنُ بِمَآ أُنْزِلَ عَلَيْنَا وَ يَكْفُرُوْنَ بِمَا وَرَاءهُ وَ هُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقاً لِّمَا مَعَهُمْ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُوْنَ أَنبِيَاءَ اللّهِ مِنْ قَبْلُ إِنْ كُنْتُم مُّؤْمِنِيْنَ 

( 91) Dan apabila dikatakan kepada mereka : “Berimanlah kepada apa yang diturunkan Allah,” berkata mereka,”kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami”, dan mereka ingkar kepada yang telah diturunkan sesudahnya, padahal telah nyata bahwa itulah kebenaran yang menggenapi Kalam yang ada pada mereka, “Jika demikian, mengapakah kamu berupaya membunuh Nabi-Nabi Allah sebelum ini, jika kamu memang orang-orang yang beriman?.


Tafsir:

(1) Sudah lazim dipercayai bahwa nama lain dari malaikat Jibril itu ialah RohulKhudus (Jarir dan Katsir), Rohulkhudus berarti pula Firman Allah yang suci atau penuh berkat.

(2) Ayat ini berarti bahwa orang-orang Yahudi biasa membukakan kepada orang-orang musyrik Arab, kenyataan bahwa ada nubuatan-nubuatan dalam Kitab-kitab Suci mereka tentang kebenaran seorang Nabi yang akan menyebarkan kebenaran keseluruh dunia (Ulangan 18 : 18 dan 28 : 1-2), tetapi, ketika nabi itu sungguh-sungguh muncul, bahkan orang-orang dari antara mereka yang telah melihat Tanda-tanda dari Tuhan menjadi sempurna dalam diri beliau, akan tetapi mereka berpaling dari beliau. Atau mungkin pula artinya bahwa sebelum diutus Rasulullah saw orang-orang Yahudi biasa berdoa dengan khusuk kepada Tuhan agar membangkitkan seorang Nabi yang akan menyebarkan agama yang benar itu menang terhadap agama-agama palsu (Hisyam, 1, 150). Tetapi, ketika Nabi yang untuknya mereka terus-menerus mendoa itu sungguh-sungguh datang dan keunggulan kebenaran diatas kepalsuan mulai nampak, mereka menampiknya dan sebagai akibatnya penampikkan itu,Allah menimpakan laknatnya kepada mereka.

About isyaat

Media Informasi Dan Tarbiyat MKAI Jakarta Barat

Posted on 22/05/2012, in Islam and tagged , , . Bookmark the permalink. Komentar Dinonaktifkan pada Al-Baqarah 87-91.

Komentar ditutup.